Kisah Mengejutkan Tentara Israel: Hamas Sediakan Taurat dan Alat Ibadah Selama Penyanderaan di Gaza

Kisah Mengejutkan Tentara Israel: Hamas Sediakan Taurat dan Alat Ibadah Selama Penyanderaan di Gaza

[PORTAL-ISLAM]
 Seorang tentara Israel yang pernah disandera oleh kelompok Hamas di Jalur Gaza mengungkapkan pengalaman yang tidak terduga selama berada dalam tahanan. Dalam pengakuannya, sang tentara mengatakan bahwa Hamas justru memenuhi kebutuhannya untuk beribadah, termasuk menyediakan kitab Taurat dan perlengkapan doa umat Yahudi.

Hamas Sediakan Kitab Taurat dan Perlengkapan Ibadah

Tentara bernama Matan Angrest menceritakan kisahnya dalam wawancara eksklusif dengan Channel 13 Israel. Ia mengatakan bahwa selama ditahan, dirinya meminta tefillin (kotak kulit yang digunakan saat berdoa), siddur (buku doa Yahudi), serta kitab Taurat.

“Saya meminta alat doa dan kitab suci, dan mereka memberikannya kepada saya,” ujar Angrest seperti dikutip dari Middle East Monitor.

Menurutnya, perlengkapan itu diperoleh oleh milisi Hamas dari lokasi-lokasi yang sebelumnya pernah ditempati pasukan Israel di Jalur Gaza.

Melaksanakan Doa di Tengah Serangan Udara

Selama masa penahanan, Angrest mengaku tetap menjalankan doa tiga kali sehari di dalam terowongan bawah tanah, tempat ia dan beberapa sandera lainnya disembunyikan.

Ia juga menyebut dirinya beberapa kali selamat dari serangan udara Israel sendiri, yang menargetkan wilayah tempat para sandera ditahan.

Hamas Klaim Lindungi Nyawa Sandera

Hamas berulang kali menyatakan bahwa mereka berusaha menjaga keselamatan para sandera, meski wilayah Gaza terus digempur oleh militer Israel (IDF).

Kelompok tersebut juga memperingatkan bahwa serangan udara tanpa pandang bulu dari Israel justru menimbulkan risiko besar bagi para sandera.

Faktanya, sejumlah sandera dilaporkan tewas akibat serangan Israel sendiri, bukan karena tindakan Hamas.

Kontras dengan Perlakuan terhadap Tahanan Palestina

Kesaksian Matan Angrest ini menimbulkan kontras tajam dengan berbagai laporan dari organisasi hak asasi manusia internasional, yang menyoroti perlakuan buruk terhadap tahanan Palestina di penjara-penjara Israel.

Laporan-laporan tersebut menyebut banyak tahanan Palestina mengalami penyiksaan, kelalaian medis, dan kekerasan sistematis di balik jeruji penjara Israel.

Reaksi Publik dan Sorotan Global

Pernyataan tentara Israel ini memicu perdebatan di media sosial dan komunitas internasional. Sebagian publik menilai kesaksiannya membuka sisi lain dari konflik Gaza yang jarang disorot, sementara lainnya menganggap perlu dilakukan investigasi independen terkait perlakuan terhadap para sandera di kedua belah pihak.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Banner iklan disini
Tekan Tombol Close Untuk Menutup

Banner iklan disini