Hari Kiamat Semakin Dekat, Ilmuwan NASA Akui Matahari Akan Terbit Dari Barat
Saturday, 16 January 2016
Edit
Seribu empat ratus (1400) tahun yg silam, Rasulullah sholallohu alaihi wasallam sudah menyatakan pada haditsnya, kelak mentari akan terbit dari barat sebagai bukti keagungan Allah SWT serta pertanda kiamat sudah semakin dekat:
"tidak akan terjadi kiamat sehingga mentari terbit dr tempat terbenamnya, apabila dia sudah terbit dr barat & manusia melihat hal itu maka seluruh mereka akan beriman, dan itulah ketika yang tidak ada gunanya iman seorang yg belum pernah beriman sebelum itu." (HR Bukhori dan Muslim berasal dr Abu Hurairah).
Matahari terbit dari Barat akan terjadi selama satu hari saja, lalu tertutuplah pintu taubat. Sehabis itu, gerakan matahari pun akan kembali mirip sebelumnya terbit berasal timur hingga terjadinya kiamat.
Dari sayyidina Ibn ‘Abbas, “ Maka Ubay bin Ka’ab berkata: “Maka bagaimana jadinya mentari dan manusia setelah itu ?”
Rasulullah menjawab: “Mentari akan tetap menyinarkan sinarnya dan akan terbit sebagaimana terbit sebelumnya, serta orang-orang akan menghadapi (tugas-tugas) dunia mereka, apabila kuda seorang laki-laki melahirkan anaknya, maka ia tidak akan bisa menunggang kuda tadi sampai terjadinya kiamat.” (Kitab Fathul Bari, buku Arriqaq, jus 11, Thulu’issyamsi Min Maghribiha).
PENELITIAN TENTANG TEORI PERPUTARAN BUMI MEMBAWANYA MASUK ISLAM
Demitri berkata bahwa dia tergabung dlm sebuah penelitian ilmiah yang dipimpin sang Prof. Nicolai Kosinikov, salah seseorang ahli dalam bidang fisika.
Mereka sedang dlm penelitian terhadap sebuah sempel yang diuji di laboratorium guna mempelajari sebuah teori modern yang mengungkapkan ihwal perputaran bumi serta porosnya. Mereka berhasil menetapkan teori tadi.
Tapi Dimetri mengetahui bahwasanya diriwayatkan dalam sebuah hadis berasal nabi saw yg diketahui umat Islam, bahkan termasuk inti ajaran mereka yang menguatkan keharusan teori tadi ada, sesuai dengan hasil reset yg dicapainya.
Demitri merasa yakin bahwa pengetahuan seperti ini, yg berumur lebih dari 1.400 tahun yang lalu tidak mungkin ada kecuali diberitahukan oleh pencipta alam semesta ini.
Teori yang dikemukan oleh Prof. Kosinov merupakan teori yang paling baru serta paling berani pada menafsirkan fenomena perputaran bumi pada porosnya. Grup peneliti ini merancang sebuah sampel berupa bola yg diisi penuh dengan papan tipis dari logam yg dilelehkan , ditempatkan di badan bermagnit yang terbentuk asal elektroda yg arusnya saling berlawanan.
Saat arus listrik berjalan pada dua elektroda tadi maka menyebabkan gaya magnet dan bola yg dipenuhi papan tipis dari logam tadi mulai berputar di porosnya, keadaan ini dinamakan "GERAK INTEGRAL ELEKTRO MAGNO DINAMIKA". Gerakan ini pada substansinya disebut aktivitas berputarnya bumi pada porosnya.
Dalam kenyataan alam ini, daya matahari adalah "kekuatan penggerak" yang bisa melahirkan area magnet yang mampu mendorong bumi utk berputar pada porosnya. Kemudian gerak perputaran bumi ini dalam hal cepat atau lambatnya seiring dgn insensitas daya matahari . Atas dasar ini pula posisi serta arah kutub utara bergantung.
Sudah diadakan penelitian bahwa kutub magnet bumi sampai tahun 1970 berputar dengan kecepatan tidak lebih dari 10 km dlm setahun, akan tetapi pada tahun-tahun terakhir ini kecepatan tadi bertambah sampai 40 km dalam setahun.
Bahkan di tahun 2001 kutub magnet bumi bergeser dari tempatnya hingga mencapai jarak 200 km dlm sekali gerak. Ini artinya bumi dengan pengaruh daya magnet tadi dapat menyebabkan 2 kutub magnet bergantian tempat. Yang berarti bahwa Gerak perputaran bumi mengarah pada arah yang berlawanan . Saat itulah matahari akan terbit dari Barat.
Ilmu pengetahuan serta informasi seperti ini tidak didapati Demitri dalam buku-buku atau didengar dari manapun, tapi dia mendapatkan kesimpulan tersebut dari penelitian dan percobaannya selama ini. Waktu dia mempelajari buku-buku agama dari berbagai kepercayaan , dia tidak menemukan satupun petunjuk tentang informasi tadi selain dari Islam.
Dia mendapatkan informasi tadi dari sebuah hadist yang masyur yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah sholallohu alaihi wasallam bersabda, "Siapa yang bertobat sebelum mentari terbit dari arah Barat, maka Allah akan menerima Tobatnya".
